Tuesday 5 April 2016



Kelompoktani Sido Makmur dan Kelompoktani Sido Dadi Desa Rejosari berembug membahas permasalahan dualisme keanggotaan. Satu nama diketahui mengikuti di dua kelompoktani tersebut. Hal ini membuat masing-masing pengurus kerepotan.

Sesuai aturan, petani hanya diperbolehkan mengikuti satu kelompoktani dalam komoditi tertentu. Ini untuk mempermudah pembinaan dan pengawasan. Terlebih ketika ada bantuan yang diterima kelompoktani.

"Masing-masing petani silahkan untuk memilih satu diantara kelompoktani yang ada. Akan lebih baik pilihannya berdasarkan domisili agar komunikasi lebih mudah," saran I Wayan Selawa selaku Kepala BP3K Mantewe.

Lebih lanjut Selawa mengharapkan agar pertemuan kelompoktani dilakukan secara rutin dan administrasi kelompoktani dibenahi. Kelompoktani digunakan sebagai wadah untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan petani yang bertujuan menyejahterakan petani.