"Serangan yang terbanyak dilakukan oleh tikus. Ini yang menyebababkan petani merugi karena bisa gagal panen," terang Surono Ketua Poktan Tunas Harapan. Pengendalian masih dilakukan dengan cara swadaya menggunakan obat kimia pembasmi tikus.
Apabila pola serangannya masih dalam skala kecil, menurut Masrus Ardianto Petugas POPT-PHP Distanpanak Kab. Tanah Bumbu, dapat dilakukan secara swadaya oleh petani. Namun jika sudah parah serangannya akan dilakukan langkah lanjut untuk memberantas tikus tersebut.
"Kelompoktani disarankan membuat laporan dengan mendata nama petani dan luasan lahan yang diserang melalui PPL setempat. Laporan tersebut akan segera direspon," terang Masrus.